Parung Panjang, Kabupaten Bogor — 11 Oktober 2025
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang digagas oleh para Dosen Prodi Sistem Informasi Universitas Pamulang berhasil terlaksana dengan baik melalui kolaborasi bersama Pemuda Muhammadiyah Parung Panjang sebagai penyedia tempat dan mitra pelaksana. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan digital pelaku UMKM dan masyarakat lokal, khususnya dalam memanfaatkan strategi pemasaran modern berbasis Digital Marketing dan Artificial Intelligence (AI).
Kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana perguruan tinggi dan organisasi kepemudaan dapat bergerak serempak menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Pemuda Muhammadiyah Parung Panjang membuka akses tempat, peserta, serta jaringan komunitas; sementara tim dosen Universitas Pamulang membawa keahlian teknologi, materi pelatihan, dan pendampingan profesional.
Digital Marketing Jadi Kebutuhan Mendesak Bagi UMKM
Di tengah persaingan yang semakin bergeser ke ranah digital, banyak UMKM menghadapi tantangan dalam mempromosikan produk dan mengelola konten secara efektif. Melalui kegiatan PKM ini, para dosen Sistem Informasi Universitas Pamulang ingin menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberikan pelatihan yang langsung bisa diterapkan.
Pelatihan mengangkat topik “Optimalisasi Strategi Digital Marketing UMKM dengan Memanfaatkan Kecerdasan Bisnis”. Fokus utama meliputi cara membangun toko digital melalui TikTok Seller, membuat konten promosi menggunakan teknologi AI, memahami cara kerja algoritma media sosial, serta praktik memvisualisasikan produk dengan cepat dan menarik.
Suasana pelatihan dibuat interaktif. Peserta didampingi untuk mencoba membuat poster otomatis, menjalankan analisis tren sederhana, hingga memahami teknik memaksimalkan jangkauan konten.
Instruktur dari Prodi Sistem Informasi menekankan bahwa teknologi tidak lagi menjadi hal eksklusif. “AI bukan hanya untuk perusahaan besar. UMKM justru yang paling diuntungkan karena teknologi mempercepat pekerjaan mereka,” jelas salah satu pemateri.
Pemuda Muhammadiyah Parung Panjang Berperan Sebagai Mitra Strategis
Sebagai mitra penyedia tempat dan fasilitator, Pemuda Muhammadiyah Parung Panjang memainkan peran penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Dukungan mereka memastikan kegiatan berjalan lancar, terbuka, dan menjangkau masyarakat yang tepat sasaran.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Parung Panjang mengungkapkan apresiasinya atas kolaborasi tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan karena membuka wawasan baru bagi pelaku UMKM dan pemuda setempat dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Kami siap terus berkolaborasi dengan Universitas Pamulang untuk kegiatan pemberdayaan berikutnya. Masyarakat di sini butuh akses ilmu praktis seperti ini,” ujarnya.
Hasil Evaluasi Menunjukkan Tingkat Kepuasan Tinggi
Berdasarkan evaluasi kuantitatif, peserta memberikan penilaian “Sangat Baik” untuk kualitas materi, penyampaian, serta relevansi pelatihan. Sebagian peserta mengaku baru memahami strategi digital secara sistematis setelah mengikuti pelatihan ini.
“Selama ini saya hanya ikut-ikut tren. Setelah pelatihan, saya mulai paham bagaimana membuat konten yang menjual,” ungkap salah satu peserta UMKM.
Komitmen Berkelanjutan dari Prodi Sistem Informasi Universitas Pamulang
Kegiatan PKM ini merupakan bagian dari komitmen dosen Universitas Pamulang untuk memperluas dampak keilmuan di masyarakat. Program lanjutan sedang dirancang, seperti pendampingan branding, optimalisasi media sosial, dan pelatihan analitik penjualan untuk UMKM.
Kolaborasi ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan organisasi masyarakat. Ketika akademisi dan komunitas lokal bersatu, ruang belajar baru tercipta — ruang tempat UMKM bisa berkembang dan pemuda bisa berperan sebagai penggerak perubahan.
Penutup: Kolaborasi yang Menguatkan Ekosistem Digital Lokal
Dengan terselenggaranya kegiatan PKM ini, UMKM dan masyarakat Parung Panjang kini memiliki bekal baru untuk bersaing di era digital. Universitas Pamulang melalui Prodi Sistem Informasi menunjukkan bahwa pengabdian tidak hanya berwujud teori, tetapi hadir langsung dalam bentuk pendampingan nyata.
Pemuda Muhammadiyah Parung Panjang pun membuktikan bahwa komunitas lokal memiliki peran vital sebagai jembatan antara kampus dan masyarakat.
Kolaborasi ini bukan hanya kegiatan; ini adalah langkah bersama menuju ekosistem digital lokal yang lebih tangguh dan berdaya.
