Iklan

Gusdurian Desak Kapolri Mundur Usai Kekerasan Aparat

Habiburrahman
6 September 2025
Gusdurian Desak Kapolri Mundur Usai Kekerasan Aparat

BOGORBARATKITA.COM – Jaringan Gusdurian mendesak Kapolri mundur menyusul maraknya aksi kekerasan aparat terhadap demonstran. Desakan ini disampaikan Senior Advisor Gusdurian, Savic Ali, dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad (31/8/2025).

“Di banyak negara, pejabat yang gagal bertanggung jawab memilih mundur. Itu akan menjadi teladan yang baik bagi bangsa ini,” ujar Savic, dikutip dari akun Instagram rembangupdates.

Savic menilai tindakan represif aparat yang berulang, termasuk insiden penabrakan demonstran oleh kendaraan polisi, menunjukkan hilangnya kepekaan institusi terhadap penderitaan warga. Ia menegaskan, tanpa pergantian kepemimpinan sulit mengharapkan perubahan dalam tubuh kepolisian.

Selain itu, Savic juga mengkritik rencana kenaikan gaji dan tunjangan DPR. Menurutnya, kebijakan itu memperlebar jurang kesenjangan sosial di tengah protes masyarakat. Ia menilai, tokoh agama yang berpihak pada rakyat akan lebih didengar ketimbang pejabat yang arogan.

Meskipun demikian, Savic mengimbau publik agar tidak terprovokasi melakukan aksi anarkis. Ia menekankan, seruan menahan diri juga harus ditujukan kepada pejabat publik dan aparat bersenjata, bukan hanya kepada demonstran.

Mantan aktivis 1998 itu juga menegaskan bahwa protes adalah hak konstitusional rakyat. Menurutnya, pemerintah semestinya merespons dengan kebijakan yang adil, bukan dengan kekerasan.

Komentar

Tampilkan

Terkini